5 Manfaat Microfinancing


Microfinance atau kredit mikro merupakan salah satu solusi alternatif yang bisa diandalkan oleh pelaku usaha. Microfinance yang sering dikaitkan dengan mikro kredit yang merupakan suatu layanan keuangan khusus diberikan bagi masyarakat saat adanya keterbatasan akses pada investor maupun lembaga keuangan besar. 

Layanan yang ditawarkan meliputi pinjaman modal, penyediaan dana, fasilitas menabung, bahkan hingga investasi dan asuransi. Dengan cakupan layanan yang cukup luas, microfinance tentu memberikan berbagai manfaat bagi para pelaku usaha.  Berikut adalah sejumlah manfaat yang ditawarkan layanan ini.

  1. Membantu biayai modal operasional

Sejumlah program kredit mikro mengkhususkan layanannya untuk memberikan modal yang dapat digunakan sebagai biaya operasional UMKM. Modal yang dipinjam melalui layanan ini dapat dialokasikan untuk membeli bahan baku maupun untuk membayar tagihan yang dibebankan kepada usaha tersebut. Selain itu, para pelaku UMKM juga dapat mengalokasikan dana yang didapatnya untuk membayar gaji karyawan. 

  1. Pengembangan usaha

Dana kredit mikro juga dapat dijadikan sebagai modal ekspansi atau pengembangan usaha. Hal ini meliputi penyewaan lahan atau bangunan untuk produksi, pemutakhiran teknologi yang digunakan, atau pembukaan cabang usaha baru untuk memperoleh tambahan keuntungan.

3. Akses lebih mudah dijangkau

Aksesibilitas yang mudah menjadi manfaat lain yang ditawarkan oleh program microfinance. Pelaku usaha dapat memperoleh pinjaman modal dari sejumlah agen layanan keuangan yang lebih mudah dijangkau.  Bahkan, dengan kian berkembangnya teknologi finansial (fintech), pelaku usaha semakin mudah mencari pinjaman modal melalui berbagai layanan berbasis aplikasi atau situs resmi.

  1. Fleksibilitas besaran dan durasi pinjaman

Besaran dana yang akan dipinjam serta durasi atau jangka waktu pengembalian dapat disesuaikan dengan kemampuan masing-masing pelaku usaha. Selain itu, prosedur pengajuan serta pencairannya pun lebih cepat dan praktis. Kemudahan itu menjadikan lembaga kuangan mikro ini bisa dijadikan alternatif cepat untuk memperoleh modal kerja.

  1. Bunga pinjaman relatif lebih rendah

Dibandingkan dengan kredit makro atau kredit dalam jumlah besar, bunga pinjaman yang ditawarkan microfinance relatif lebih rendah. Dengan begitu, pelaku usaha tidak akan merasa terbebani untuk mengembalikan dana yang dipinjam saat menjalankan dan mengembangkan usaha.

copyright © cekfintech.id 2024