Di Dunia, Fintech Semakin Diterima


Fintech telah muncul secara global di hampir seluruh sektor keuangan, termasuk pinjaman, perbankan dan wealth management.  Perusahaan fintech dunia mencatatkan pendanaan senilai US$39,57 miliar dari investor global sepanjang 2018, naik 120% dari 2017.

Pertumbuhan tersebut disebabkan oleh 52 mega-rounds atau investasi dengan nilai fantastis lebih besar dari US$100 juta dengan total yang bernilai US$24,88 miliar. Salah satunya adalah investasi US$14 miliar di Ant Financial, afiliasi Alibaba Group Holding Ltd, menyumbang 35% dari total dana fintech pada tahun lalu.

Kendati investor jor-joran, riset oleh CB Insight, startup asal Amerika menunjukkan Asia mengalami lompatan terbesar dalam jumlah transaksi pada 2018, tumbuh 38% dari tahun sebelumnya, dengan rekor US$22,65 miliar. 

Di Amerika Serikat, fintech mencetak rekor US$11,89 miliar melalui 659 investasi, sementara jumlah investasi turun di Eropa, tetapi dana yang terhimpun mencapai US$3,53 miliar.

Cb Insight tahun 2020 menunjukkan 10 perusahaan fintech global yang meraup pendanaan terbesar. 

Grab (Singapura) di posisi pertama sebagai startup Fintech yang berhasil meraih pendanaan terbesar. Perusahaan yang bergerak di bidang dompet digital dan pengiriman uang ini meraup pendanaan hingga US$ 9,7 miliar. Nominal itu setara Rp 137,7 triliun dengan kurs Rp 14.200/USD.

Posisi kedua, Stripe dari Amerika, mencatat pendanaan sebesar hampir US$ 2 Milyar atau Rp 28,4 Triliun.  Posisi ke-3 hingga 10 diisi oleh fintech asal Amerika sebanyak 6 perusahaan, yaitu Robinhood, Oscar Health, Affirm, Figure Technology, AvidXchange, dan Bright Health. Sisanya 1 perusahaan asal Brazil dan 1 perusahaan fintech Swedia. 

Untuk Asia Tenggara dan Indonesia, Managing Director Investment Temasek, Connie Chan,  dalam Fintech Summit 2022, mengatakan bahwa aktivitas investasi di Asia Tenggara dan Indonesia sepanjang semester pertama 2020 (H1 2020) mencapai US$6,3 miliar dengan jumlah transaksi (deal) sebanyak 735. Dari angka tersebut, 47 persen masuk ke unicorn dan 53 persen ke perusahaan lainnya. 

copyright © cekfintech.id 2024