Ini Dia 5 Manfaat Open Banking Bagi Pengguna


Istilah open banking merujuk pada transformasi industri yang semakin terbuka dalam akses data keuangan. Dengan open banking, konsumen atau masyarakat bisa berbagi data semakin cepat dan mudah. Bahkan, berbagai jenis bisnis juga dapat menawarkan produk atau layanan berbasis data keuangan yang lebih revolusioner. 

Artinya, prinsip dasar dari open banking adalah keterbukaan, yang akan mendukung inovasi dan meningkatkan daya saing dalam industri keuangan. Hal ini karena konsep open banking menghadirkan kemudahan bagi konsumen untuk berbagi data keuangan dengan pihak eksternal perbankan. 

Sebelumnya, data keuangan nasabah dijaga demikian ketat oleh pihak perbankan, sehingga dalam beberapa situasi bisnis yang butuh kecepatan, prinsip berbagi data secara terbuka sangat mendukung. Prinsip keterbukaan ini tentunya tetap menerapkan standar keamanan yang terjamin dengan prosedur tertentu dalam operasionalnya.

Pemikiran dasar dari konsep open banking adalah hak bagi nasabah atau konsumen mengakses data keuangan mereka sendiri. Sebelumnya, sebagai pemilik rekening, nasabah seringkali terikat pada lembaga keuangan tertentu yang memegang rekening mereka.

Dengan open banking, konsumen atau nasabah memiliki beberapa kemudahan, yaitu:

  1. Pengajuan pinjaman ke bank menjadi lebih cepat. Karena nasabah bisa mengizinkan pihak bank mengakses data yang dibutuhkan untuk transaksi peminjaman lebih mudah, cepat, tanpa harus lagi melengkapi berbagai persyaratan. 

2. Mempermudah pinjaman modal usaha. 

Demikian juga pada pelaku usaha yang perlu pinjaman modal usaha. Open banking memudahkan pihak peminjam mengakses laporan keuangan dalam format digital. Kreditur atau bank bisa mengakses data yang dibutuhkan dari bank dan sistem akuntansi bisnis Anda.

3. Akuntansi otomatis.

Bisnis dan konsumen dapat memperoleh manfaat dari proses akuntansi yang lebih mudah dan lebih murah. Sistem terintegrasi dapat diperbarui secara otomatis saat Anda mengirim atau menerima pembayaran uang. Sistem akuntansi berbasis cloud dapat melakukan rekonsiliasi perbankan secara otomatis. 

4. Metode pembayaran baru. Pembayaran menjadi bagian penting sistem open banking di Eropa. Bank harus mengizinkan pihak ketiga untuk melakukan pembayaran atas nama Anda. Bisnis bisa memperoleh manfaat melalui pengurangan biaya admin saat transfer pembayaran.

Meski demikian, meski satu sisi open banking memberikan manfaat keuangan dan akses data yang cepat, namun ada resiko yang perlu diperhatikan dalam segi keamanan. Pastikan memilih aplikasi pembayaran atau perbankan terpercaya,  sehingga, data finansial maupun data personal Anda tetap terlindungi dengan baik.

Kepala Group Review dan Pengembangan Surveilans dan Pengawasan Departemen Surveilans Sistem Keuangan BI Yanti Setiawan mengatakan open banking akan memudahkan bank memilih sumber daya yakni data sehingga bisa dimanfaatkan pihak ketiga untuk memberikan produk baru ke konsumen (Bisnis.com, 18/8/20).

copyright © cekfintech.id 2024