Ini Dia Manfaat Robotics Process Automation Dalam Fintech

Robotics Process Automation (RPA) merupakan software yang mampu meniru aktivitas manusia di dalam komputer dengan kecepatan dan akurasi sampai 100%. RPA sendiri adalah evolusi dari tiga teknologi utama, yaitu screen wrapping, workflow automation, dan artificial intelligence. Secara singkat, RPA merupakan konsep teknologi yang menggunakan robot untuk membantu manusia dalam melakukan pekerjaan yang bersifat berulang

Dengan kata lain, RPA bertindak sebagai asisten virtual yang membantu manusia mengerjakan tugas harian yang berulang. Bukan untuk menggantikan peran manusia dalam organisasi atau perusahaan, namun lebih pada menjadi asisten yang efektif. 

Dalam kehidupan keseharian, kita kerap dibantu oleh RPA dalam proses transaksi pembayaran di jalan tol, parkiran, call centre, dan sebagainya.

Teknologi RPA memungkinkan digunakan pada jenis pekerjaan dengan karakteristik tertentu, yaitu :

1. Jika pekerjaan itu memiliki volume tinggi, manual dan berulang.
2. Pekerjaan dengan membutuhkan akurasi tinggi, berbasis aturan dengan instruksi yang jelas sesuai standar.
3. Pekerjaan yang memiliki skenario variasi rendah (tidak membutuhkan ragam skenario penanganan)
4. Pekerjaan dengan proses input standar dan konsisten, dengan frekuensi tinggi.
5. Pekerjaan dengan proses yang tidak memerlukan perubahan mendasar dalam jangka waktu pendek/menengah. 
6. Pekerjaan yang membutuhkan efisiensi tenaga kerja paruh waktu.
7. Pekerjaan dengan proses yang cenderung terdokumentasi dengan baik, stabil dan dengan biaya operasional yang dapat diprediksi.

Oleh karena itu, penggunaan RPA dalam bisnis mengarah pada beberapa manfaat yaitu : 

1) Mengurangi biaya karena otomatisasi pekerjaan rutin yang biasa dilakukan oleh manusia, 

2) Sumber daya perusahaan akan lebih fokus pada layanan pelanggan yang lebih baik, 

3) Tingkat akurasi lebih tinggi karena mengurangi resiko human error pada operasional, 

4) Membantu perusahaan  untuk  meningkatkan  proses  pelaporan menjadi  lebih  cepat, dan

5) Penggunaan RPA menuntut perusahaan  dapat   mendefinisikan prosedur tata kelolanya dengan jelas.