Ini Lho Yang Butuh P2P Lending


Tidak semua orang bisa mengajukan pinjaman ke bank. Ini karena bank mempunyai persyaratan yang banyak dan sulit dipenuhi. Misalnya, peminjam harus menyertakan agunan atau jaminan bila mereka tidak bisa mengembalikan pinjaman.

Padahal, tidak semua peminjam memiliki barang atau properti yang bisa dijadikan jaminan. Karena ini, banyak orang tidak berhasil mendapatkan pinjaman dari bank.

Sementara itu, melalui P2P Lending, borrower tidak perlu menyiapkan agunan. Dengan begitu, lebih banyak sasaran UMKM yang bisa mendapatkan pinjaman untuk mengembangkan usahanya.

UMKM dengan keterbatasan dana dan aset tidak mudah meminjam dana dari lembaga pembiayaan konvensional seperti bank. Syarat yang harus dipenuhi oleh UMKM terasa cukup memberatkan. Seperti kewajiban untuk menyertakan badan hukum usaha, serta adanya agunan yang menjadi jaminan. 

Selain UMKM, P2P Lending juga bisa dirasakan kegunaannya bagi masyarakat umum. Kebutuhan mendesak, seperti membayar kuliah misalnya bisa diatasi secara instan dengan mengajukan pinjaman melalui P2P Lending. P2P lending jadi penolong bagi peminjam dengan keterbatasan syarat yang harus dipenuhi pada lembaga bank konvensional. 

Peer-to-peer Lending mampu memberikan alternatif pinjaman yang lebih cepat dibandingkan platform konvensional. Semua proses bisa dilakukan secara online dengan bantuan internet.

Prosesnya mudah saja, peminjam bisa mendaftarkan diri dan mengajukan pinjaman secara online. Mereka tidak perlu pergi ke luar rumah. Berbekal gadget dan internet yang stabil, semua proses bisa berjalan dengan lebih cepat.

Proses pinjam melalui P2P Lending begitu mudah dengan melalui jari tangan saja. 

copyright © cekfintech.id 2024