Jangan Lakukan! Ini Kesalahan Dalam Investasi Reksa Dana


Investasi reksa dana dari hari ke hari semakin banyak diminati oleh calon investor. Reksa dana merupakan jenis investasi yang memiliki potensi keuntungan tinggi bila dikelola dengan baik. 

Meski investasi reksa dana tergolong menguntungkan, kamu tetap harus mengetahui beberapa hal penting sebelum memutuskan untuk membeli reksa dana. Termasuk juga kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan dalam investasi reksa dana pemula. 

Apa sajakah itu? Berikut beberapa kesalahan yang perlu Anda awasi guna menghindari kerugian.

Tidak Memiliki Tujuan Jelas 

Sebelum berinvestasikamu  perlu memikirkan tujuannya membeli reksa dana. Ibarat ingin naik kendaraan umum tanpa tujuan yang jelas. Selain membuat kantong semakin menipis, kamu tidak tahu hendak ke mana tempat yang akan dituju.

Menentukan tujuan akan berguna sebagai gambaran ketika memilih jenis investasi reksa dana yang tepat. Dengan begitu, Anda akan lebih mudah dalam berinvestasi secara rutin nantinya.

Jangan Pilih Reksa Dana Asal-asalan

Kesalahan dalam investasi reksa dana berikutnya adalah memilih jenis reksa dana secara asal-asalan. Selain itu, pemilihan jenis reksa dana ini akan lebih buruk bila kamu hanya mengikuti tren atau ikut-ikutan saja. 

Kebanyakan orang akan menilai keuntungan dari investasi reksa dana sebagai ukuran atau patokan ketika menentukan akan reksa dana mana yang akan dibeli. Rasanya hal tersebut kurang tepat dikarenakan dalam memilih investasi reksa dana juga perlu memperhitungkan segala risikonya. 

Termasuk kemampuan kita untuk membayar sejumlah nominal nilai investasi secara konsisten. Maka dari itu, sebaiknya Anda memilih reksa dana yang sesuai dengan kebutuhan baik jangka pendek, jangka menengah, maupun jangka panjang.

Terburu-buru Saat Pilih Manajer Investasi

Investasi reksa dana memang membutuhkan Manajer Investasi untuk mengelola uang yang diinvestasikan. Ada kalanya seseorang ingin mendapatkan Manajer Investasi yang cepat. Namun, dalam kenyataannya hal itu cukup berisiko. Terutama bila tidak memerhatikan profil dari Manajer Investasi tersebut.

Performa dari Manajer Investasi pun patut diperhatikan. Jika performanya buruk, maka risiko Manajer Investasi gagal mengeloladana milik nasabahnya akan semakin besar. 

Trading Tanpa Bekal Pengetahuan

Para pemula bisa saja tergoda melakukan trading investasi reksa dana. Tujuannya adalah agar bisa mendapatkan keuntungan besar dalam waktu cepat. Trading berisiko tinggi namun bisa berpotensi mendatangkan keuntungan yang memuaskan jika kamu jeli menghitungnya kembali. 

Namun, bila malas untuk melihat perkembangan dan fluktuasi harga, bisa saja Anda justru akan rugi. Disarankan, bagi investor pemula untuk tidak melakukan trading tanpa memiliki bekal pengetahuan yang mumpuni.

Tidak Menyetorkan Semua Uang untuk Satu Jenis Reksa Dana

Sebagian orang menilai jika menyetorkan uang dalam jumlah besar untuk satu jenis investasi reksa dana adalah hal menguntungkan. Bila dalam kondisi baik, cara ini akan mendatangkan keuntungan yang besar pula. Ternyata, anggapan ini merupakan sebuah kesalahan tersendiri. 

Investasi reksa dana bukanlah investasi tanpa risiko. Jelas, risiko tetap ada dalam investasi reksa dana. Maka dari itu, ada baiknya ketika berinvestasi reksa dana tidak menyetorkan semua uang yang dimiliki pada jenis reksa dana yang sama atau satu jenis saja. Ketika terjadi kerugian, maka Anda pun akan mendapatkan kerugian yang besar pula.

copyright © cekfintech.id 2024