Ingin berinvestasi, tapi masih bingung memulai dari mana? Nah, ada baiknya sebelum berinvestasi pertimbangkan berbagai hal agar tak menyesal di kemudian hari. Investasi memang aktivitas yang memiliki risiko. Sebaliknya, investasi juga memiliki peluang untuk meraih keuntungan di kemudian hari.
Agar niat investasi dapat terwujud sesuai rencana, sebelum memutuskan untuk melakukan investasi, silakan persiapkan 5 hal berikut ini:
Mempersiapkan dana
Seperti sudah disebutkan, investasi memiliki dua sisi: untung dan rugi. Oleh karena itu, jika niata investasi sudah bulat, perlu juga mempersiapkan dana khusus untuk investasi. Besarnya? Perhitungkan dari berapa besar pendapatan dan berapa besar yang akan disisihkan. Prinsipnya, jangan mencampur antara dana investasi dengan dana kebutuhan sehari-hari. Jika dana investasi tidak besar, jangan khawatir, saat ini banyak kok instrumen investasi yang bisa dimulai dengan dana kecil.
Pertimbangkan kondisi Anda
Setidaknya dalam investasi itu melibatkan tiga elemen untuk mendapatkan return yang optimal. Ketiga elemen itu adalah modal, risiko, dan tujuan. Seperti sudah disinggung di atas, mengenai modal, tentukan sesuai dengan kemampuan. Kemudian, pertimbangkan pula risiko dari produk investasi itu. Dalam berinvestasi bagi pemula, sebaiknya memiliki risiko yang kecil ketimbang mengejar keuntungan besar dengan risiko besar.
Pertimbangan Kelolaan Keuangan
Investasi layaknya sebuah permainan. Tidak ada yang untung mutlak ataupun rugi mutlak. Misalnya, jika memilih instrumen investasi saham, bisa dipastikan untung besar atau rugi besar. Belum tentu juga seperti itu. Oleh karena itu, dibutuhkan kejelian dalam mengatur pengelolaan keuangan. Agar investasi bisa berkesinambungan.
Sebar di berbagai instrumen
Bagi pemula, ada baiknya tidak tergiur pada iming-iming pemain investasi lain. Karena, setiap orang punya kemampuan dalam bidangnya masing-masing. Ada yang memang tekun dalam berinvestasi di properti sehingga memahami benar seluk beluknya dan dapat meraih return yang bagus. Ada pula yang di reksa dana. Maka sebagai pemula, sebaiknya bisa menebar jala, dengan jumlah dana yang masing-masing tidak besar. Tujuannya agar memahami karakteristik dari setiap instrumen investasi. Jika sudah begitu, perlahan-lahan bisa mengalihkan pada instrumen investasi yang dirasa cocok.
Mulailah Sekarang
Jika memang ingin belajar berinvestasi, tak ada cara lain selain memulainya saat ini. Tentu saja, pertimbangan-pertimbangan tadi perlu disiapkan. Jika sudah banyak mengetahui teori-teori, maka saat yang tepat adalah mempraktikkannya. Bukankah learning by doing bisa mengajarkan banyak hal di luar teori? Selamat berinvestasi.