Market Comparison, Untuk Siapa?


Memutuskan melakukan investasi memang tak boleh asal pilih. Bermacam instrumen yang tersedia di pasaran, seringkali menampilkan keuntungan. Risiko-risiko yang ada terkadang tak terlalu ditonjolkan oleh penjual produk investasi. Lantaran itu, sebagai calon investor, ada baiknya mempertimbangkan banyak hal, seperti tujuan investasi, lembaga investasi hingga portfolio apa yang dikoleksi. 

Tapi sebelum jauh ke hal tersebut, pelaku investasi perlu juga mengenal diri sendiri,  tipe seperti apa sih kita ini? 

Conservative: Investor tipe ini cenderung bermain aman meski returnnya tidak tinggi asal tidak mendapatkan risiko yang besar. Deposito biasanya instrumen yang dipilih ketimbang saham yang punya risiko besar. 

Defensive: seperti namanya, tipe investor ini cenderung bertahan. Dalam arti investor cenderung meraih keuntungan dengan sesedikit mungkin risiko yang akan didapatkan. Biasanya tidak terburu-buru untuk melakukan investasi, dan menanti saat yang tepat untuk berinvestasi. 

Balanced: Ini tipe ivestor yang berada ‘di tengah-tengah’. Dalam artian selalu mempertimbangkan keseimbangan antara return  dengan lost  atau risiko yang akan ditanggung. 

Moderately aggressive: Tipe ini cenderung lebih berani melalkukan investasi. Biasanya investor dalam tahap ini sudah mulai mencoba berabgai jenis produk investasi. Mulai dari yang berimbal kecil dan risiko kecil seperti deposito hingga saham. Namun porsi masing-masing dibuat merata. 

Aggressive: layaknya dalam permain sepak bola, tipe ini ibarat striker yang punya semangat menggempur pasar. Investor tipe ini kebanyakan lebih berani mengambil risiko untuk meraih gain yang besar. Sifatnya lebih jangka pendek ketimbagn tipe konservatif yang investasinya jangka panjang. 

Melihat penjelasan itu, lalu siapa yang lebih tepat menggunakan platform comparison? Pada dasarnya situs market comparison menyajikan perhitungan-perhitungan yang membandingkan produk investasi sama namun dikeluarkan oleh perusahaan berbeda. Sehingga, meski kecenderungan tipe konservatif dan defensif lah yang cocok untuk menggunakan market comparison.

Walau demikian, bukan berarti tipe investor lain tidak bisa memakainya. Apalagi urusan investasi memang perlu kehati-hatian agar tak kejeblos di tengah jalan. (*)

copyright © cekfintech.id 2024