Perbedaan Investasi Jangka Pendek dan Investasi Jangka Panjang


Banyak masyarakat yang berpendapat bahwa menabung saja tidak akan mencukupi untuk kebutuhan kehidupan yang akan datang. Oleh karena itu, perlu kiranya dipikirkan juga, selain menabung perlu investasi untuk menghadapi masa depan. 

Investasi merupakan penanaman aset atau dana pada sebuah instrumen untuk jangka waktu tertentu guna memperoleh timbal balik yang lebih besar di masa yang akan datang. investasi dibagi menjadi 3 jenis dalam aspek waktu, yakni investasi jangka pendek, investasi jangka menengah dan investasi jangka panjang. Namun, untuk mendapatkan keuntungan yang maksimal, investor harus teliti dalam memilih instrumen yang sesuai dengan tujuan investasinya. 

Apa perbedaan dari investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. berikut pemaparannya, melansir dari www.finoo.id perbedaan antara investasi sebagai berikut: 

  1. Waktu 

Hal penting yang jadi pertimbangan adalah kapan akan dipakai? Jangka waktu ini nantinya dijadikan patokan untuk memulai investasi. Misalnya dalam 1 tahun ke depan Anda ingin menggunakan hasil investasi sebagai modal untuk berlibur, maka pilihlah investasi jangka pendek. Tetapi bila dibutuhkan dalam rentang waktu 2-5 tahun, maka pilihlah instrumen investasi jangka menengah. Sedangkan lebih dari 5 tahun, tentu saja masuk dalam investasi jangka panjang. 

  1. Keuntungan atau return 

Jika sudah memilih waktu yang akan digunakan untuk investasi, maka perlu dipertimbangkan kemudian adalah imbal hasil atau returnnya. Nah, biasnaya untuk return  yang lebih besar ada pada investasi jangka menengah dan panjang. Sedangkan jangka pendek biasanya lebih kecil Namun demikian, tergantung pula pada jenis investasinya. 

  1. Tujuan Investasi 

Pada dasarnya tujuan orang untuk berinvestasi berbeda-beda sesuai dengan kebutuhan dalam waktu dekat atau kebutuhan dalam jangka panjang. investasi jangka pendek sesuai memenuhi kebutuhan dana dalam waktu dekat (kurang dari 1 tahun). Sedangkan tujuan investasi jangka menengah biasanya digunakan untuk mendapatkan pertumbuhan nilai investasi yang sedikit lebih lama, contoh untuk biaya pendidikan anak. Sedangkan investasi jangka panjang digunakan untuk persiapan kebutuhan yang lebih lama, contohnya dana pensiun. 

Berikut produk-produk investasi yang umum dilakukan. 

  1. Investasi Jangka Pendek.

a. Deposito

b. Reksa dana 

c. Surat Utang Jangka Pendek dan Obligasi  

2. Investasi Jangka Panjang.

a. Emas

b. Properti 

c. Saham 

d. Reksadana Saham dan Campuran. 

copyright © cekfintech.id 2024