Jika Anda dihadapkan pada pilihan, pinjam uang melalui kartu kredit atau pinjaman online (pinjol) mana yang akan dipilih? Tentu saja hal ini juga perlu pertimbangan cermat. Pasalnya masing-masing mempunyai keunggulan dan kekurangan. Nah agar bisa menambah bahan pertimbangan Anda, cobalah cermati hal berikut ini.
Biasanya, bunga yang dikenakan pinjol akan lebih besar bila dipakai untuk kebutuhan konsumtif dan kerap kali menyentuh batas atas ketentuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) maupun Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), yakni sebesar 0,8 persen per hari.
Beberapa platform digital memiliki tenor dan bunga berbeda-beda. Misalnya ada yang menentukan hingga 2,6 persen per bulan. Selain itu, ada pula biaya administrasi sebesar 6 persen. Contoh perhitungannya, bila Anda meminjam dana Rp 1 juta, maka total pinjaman yang akan Anda terima adalah Rp 940.000. Jumlah tersebut sudah dikurangi biaya administrasi sebesar 6 persen. Sementara itu, bunga sebesar 2,6 persen per bulan. Bila Anda mengajukan pinjaman dengan tenor 3 bulan, total tagihan yang harus Anda kembalikan adalah Rp 1.078.000.
Untuk kartu kredit, saat ini Bank Indonesia (BI) menetapkan ketentuan maksimum suku bunga kartu kredit yakni sebesar 1,75 persen. Sebagian besar kartu kredit yang dikeluarkan oleh bank-bank besar, seperti BNI, BCA, BRI, hingga Bank Mandiri pun menetapkan bunga sesuai dengan batas maksimum yang telah ditentukan BI. Biaya tahunan kartu kredit termurah yakni di kisaran Rp 120.000 dan termahal di Rp 1 juta. Biaya tersebut dibayarkan setahun sekali sesuai dengan tanggal transaksi pertama di setiap tahun.
Dalam paparan itu, terlihat bunga kartu kredit lebih murah. Hal ini berkaitan dengan sejumlah syarat pada pengguna kartu kredit. Antara lain terdapat minimal pendapatan yang harus dipenuhi oleh nasabah sebelum bisa mengajukan kepemilikan kartu kredit. Sebagai contoh jenis kartu kredit dengan limit pinjaman terendah, yakni Rp 5 juta, biasanya ketentuan minimum pendapatan per bulan yakni di kisaran Rp 5 juta juga. Selain itu, proses penilaian yang dilakukan pihak bank juga lebih rinci dan ketat.
Sementara, untuk pinjaman online, memiliki syarat yang lebih mudah dan verifikasi lebih cepat. Biasanya kurang dari 24 jam sudah dapat dana yang dibutuhkan. Walau demikian, dari keduanya yang paling utama adalah mengukur kemampuan sebelum menentukan pilihan,. Karena baik kartu kredit maupun pinjol sama-sama jenis utang yang harus dikembalikan. Oleh karena itu wajib hukumnya untuk mengukur kemampuan sebelum memilih jenis pinjaman.