Tiga Keahlian yang Diincar Dunia Fintech


Perkembangan bisnis financial technology (fintech) yang makin popular, menambah jumlah perusahaan fintech yang menjadi pelaku bisnis dalam industri ini.

Tercermin dari jumlah anggota Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) yang pada 2021 sudah mencapai jumlah 335, dari sebelumnya di tahun 2016 sebanyak 24.

Dari model bisnisnya juga mengalami perkembangan. Pada tahun 2016, hanya ada dua bisnis model yang dijalankan yakni pembayaran digital dan pembiayaan. Namun, saat ini, terdapat lebih banyak model bisnis fintech, termasuk digital capital raising, insurtech, wealthtech, serta market provisioning. Para anggota AFTECH saat ini sudah memiliki lebih dari 23 model bisnis Fintech.

Meningkatnya jumlah perusahaan yang bergerak pada industri fintech ini tentu harus ditunjang oleh Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni. 

Direktur Kebijakan Publik Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) Ajisatria Suleiman menyebutkan, ada tiga jenis keahlian yang dibutuhkan oleh industri ini.

Pertama, keahlian mengolah data secara ilmiah (data science). Pada dasarnya, masyarakat selalu menginginkan produk dan layanan yang sesuai dengan karakteristiknya. Kemampuan perusahaan mengakomodasi kebutuhan ini, membuka peluang lebih besar menciptakan ragam layanan baru bagi konsumen. Tentu hal ini akan menarik bagi konsumen menggunakan layanan.

Kedua, keahlian User Interface dan User Experience (UI/UX). Salah satu prinsip pengguna teknologi adalah fitur aplikasi yang mudah digunakan. Semakin user friendly, maka akan memengaruhi kepuasan konsumen fintech

Menurut Ajisatria, konsumen lebih menyukai penerapan PIN dan password di akhir transaksi ketimbang di awal. 

Ketiga, keahlian dalam manajemen risiko. Jumlah ahli manajemen resiko selama ini sudah banyak terserap di perbankan dan industri keuangan, namun perlu tenaga ahli yang menguasai manajemen risiko di industri fintech.

Keempat, keahlian Blockchain. Yang menarik, para peneliti LinkedIn menemukan Blockchain sebagai keterampilan yang paling diminati dalam bidang teknologi keuangan. Fintech memakai teknologi blockchain ibarat buku besar raksasa dunia yang menunjukkan sebuah transparansi untuk para investor. Artinya, para investor bisa melihat transaksi dan investasi , juga aman dan  privasi terjaga.

copyright © cekfintech.id 2024