Tips Menghindari Kejahatan Digital Payment


Masa pandemi dan pemberlakuan PSBB yang kemudian berganti nama menjadi PPKM, membuat perubahan pada aktivitas masyarakat. Pada masa pandemi segala hampir seluruh aktivitas masyarakat bertransformasi dari offline menuju aktivitas online. Hampir seluruh masyarakat pekerja di seluruh dunia “dipaksa” untuk melakukan pekerjaannya secara online melalui berbagai macam platform seperti “Skype, Zoom, Google Meet, MS Team, dan lain lain” guna mencegah penyebaran infeksi dari Covid-19. 

Tak terkecuali para pelaku usaha atau pebisnis dituntut untuk aktif menggunakan media online dalam melakukan kegiatannya seperti pemasaran, pembayaran produk, dan pengiriman barang. Kondisi yang serba online membuat digital payment merupakan hal yang vital bagi para pelaku usaha dan pebisnis di waktu pandemi. Hal tersebut menjadi vital karena digital payment dianggap lebih fleksibel dan mudah untuk digunakan pada masa pandemi yang mengharuskan masyarakat untuk mengurangi mobilitas dan tatap muka secara langsung. Melansir dari www.paper.id (27/11/2020), peningkatan yang terjadi pada aktivitas transaksi online atau digital payment hingga 100%. 

Namun para pengguna digital payment harus tetap waspada ketika melakukan transaksi secara digital, karena banyak pelaku kejahatan siber yang fokus melakukan kejahatan di bidang jasa keuangan. Untuk itu, berikut tips-tips untuk menjaga dan terhindar dari kejahatan siber : 

  1. Hindari menggunakan Virtual Private Network (VPN) ketika bertransaksi. 

Sebaiknya ketika tengah melakukan kegiatan digital payment, sebaiknya gunakan paket data pribadi. 

  1. Pastikan alamat website aman 

Sebelum melakukan transaksi perhatikan terlebih dahulu pada sudut kiri atas terdapat lambang gembok. Maka dapat dipastikan situs dapat bekerja lebih aman. 

  1. Memperhatikan memantau notifikasi 

Apabila terdapat pesan atau notifikasi berupa transaksi yang tidak dilakukan segera lakukan tindakan lanjut berupa memblokir atau melakukan pengaduan kepada bank yang bersangkutan. 

  1. Selalu logout setelah melakukan transaksi

Perlu perhatikan setiap selesai melakukan transaksi harus selalu melakukan logout. Seringkali lupa untuk melakukan logout, hal ini dapat membahayakan akun bank karena dapat dikuasai orang lain dan tentu menyebabkan kerugian. 

  1. Bersihkan history browser atau cache pada ponsel dan laptop

Cache atau sampah yang menumpuk pada perangkat bisa dimanfaatkan oleh hacker untuk mendapatkan akses ke perangkat atau bahkan akun pribadi anda. Oleh karena itu selalu lakukan pembersihan cache secara berkala atau lakukan sebelum melakukan transaksi online. 

  1. Hindari melakukan unduhan software atau aplikasi sembarangan. 

Terkadang saat melakukan unduh film,musik atau aplikasi akan ada beberapa aplikasi yang secara otomatis ikut terpasang pada perangkat anda. Perlu diwaspadai karena bisa saja aplikasi atau software tersebut tanpa disadari mencatat segala aktivitas secara online pada perangkat.  

copyright © cekfintech.id 2024