Cobalah perhatikan dengan seksama apa yang tertera di situs-situs perusahaan fintech peer to peer (P2P). Biasanya Anda akan disuguhi aneka aneka promo dan juga layanan yang ditawarkan. Tapi ada satu hal penting yang juga perlu diperhatikan, yaitu kode-kode TKB90 yang letaknya ada di sisi kanan situs tersebut. Apa artinya?
Salah satu yang mesti diketahui oleh calon pemberi pembiayaan (lender) maupun calon nasabah yang akan menaruh dananya di entitas fintech P2P lending adalah memperhatikan kode TKB ini. Secara umum, . TKB merupakan singkatan dari tingkat keberhasilan bayar peminjam kepada pemberi pinjaman.
TKB90 menunjukkan tingkat keberhasilan fintech dalam menyelenggarakan proses penyelesaian kewajiban pembayaran peminjam (Borrower) kepada pemberi pinjaman (Lender) dalam jangka waktu 90 hari sejak tanggal jatuh tempo.
Kode TKB90 biasanya diikuti dengan informasi jumlah persentase. Nah, jumlah persentase menunjukkan tingkat keberhasilan pihak penerima pinjaman dana mengembalikan pinjaman pada hari ke-90 sejak tanggal jatuh tempo.
Artinya jika perusahaan fintech P2P menunjukkan TKB90 dengan persentase 100%, maka berarti seluruh pinjaman nasabah peminjam melalui platformnya berhasil dilunasi dengan baik. Semakin tinggi persentase TKB90 semakin baik kinerja fintech tersebut.
TKB dalam perbankan biasanya dikenal sebagai istilah Non Performing Loan (NPL) atau kredit bermasalah. Bagi calon Lender (calon pemberi pinjaman/dana), informasi ini tentu menjadi penting untuk melihat kinerja perusahaan fintech mengelola layanan P2P.
Formula perhitungan TKB90 adalah 100% dikurangi persentase tingkat gagal bayar nasabah peminjam di atas 90 hari sejak tanggal jatuh tempo. Jika TKB90 sebesar 92,01% maka tingkat gagal bayar atau wanprestasi sebesar 7,99%.
Namun demikian, jumlah persentase TKB90 kurang dari 100% tidak lantas menunjukkan kinerja buruk, selama imbal hasil yang diperoleh menguntungkan. Sebagai contoh, jika TKB 90%, namun imbal hasil mencapai lebih dari 35 %, artinya ada kegagalan pengembalian sebesar 10%. Akan tetapi, dengan imbal hasil 35%, ada selisih keuntungan sekitar 25%. Kondisi ini masih dianggap menguntungkan karena masih lebih tinggi dari bunga bank. Artinya, bagi calon lender, masih ada potensi menguntungkan jika mempercayakan pengelolaan dananya pada perusahaan dengan TKB90 kurang dari 100% namun bisa memperoleh imbal hasil lebih besar.
Sejak April 2019 lalu, Peraturan OJK nomor 77/POJK.01/2016 Tentang Layanan Pinjam Meminjam Uang Berbasis Teknologi Informasi, mewajibkan semua perusahaan fintech P2P lending yang terdaftar untuk menampilkan persentase TBK90 di halaman utama website untuk mendukung prinsip transparansi.