Penggunaan teknologi suara (voice smart technology) sudah tidak asing dalam praktik teknologi pada era digital. The Smart Audia Report Winter 2019 melaporkan ada peningkatan sebesar 135% dalam dua tahun terakhir dalam penggunaan teknologi suara (smart speakers) dalam rumah tangga di Amerika. Sejumah 67 juta pada Desember 2017 menjadi 157 pada Desember 2019.
Teknologi suara umumnya banyak digunakan sebagai voice assistant. Sebanyak 128 juta orang di Amerika menggunakan voice assistant pada tahun 2020, meningkat 11,1 % dari 115,2 juta pada tahun 2019. Jumlah ini sekitar 44 % dari pengguna internet (emarketer.com, 16/11/20).
Artinya, penggunaan teknologi pengenalan suara dalam praktik smart technology sudah umum bagi sebagian besar pengguna teknologi digital. Pada hari ini, terdapat tiga produk terdepan dalam pengembangan Voice User Interface.
Voice User Interface (VUI) merupakan inovasi berbentuk pengenalan suara yang memudahkan pengguna mengendalikan fitur produk dalam perangkat hanya melalui suara. VUI unik karena menggunakan suara dan berfungsi sebagai mode interaksi utama, berbeda dengan kombinasi keyboard-mouse-monitor atau layar sentuh tradisional.
Teknologi ini telah mempermudah manusia dalam melakukan banyak tugasnya. Sebut saja Google Assistant, Siri yang dikembangkan oleh Apple, serta Alexa yang dikembangkan oleh Amazon. Asisten-asisten virtual tersebut unggul dalam menanggapi berbagai kebutuhan umum, seperti mereka dapat memberi tahu tentang kondisi cuaca, membantu menemukan tempat makan yang cocok, dan mencari berbagai jenis informasi secara online.
Hal ini yang kemudian membuat teknologi pembayaran mendatang diprediksi akan menggunakan fitur teknologi berbasis pengenalan suara sebagai alat transaksi dalam pembayaran online.
Artinya, Voice Enable Payment berbasis VUI akan membuat penggunaan suara menjadi lazim digunakan untuk mengecek status saldo, transfer dana, pembayaran, dan lain-lain di masa depan. Oleh karena itu penggunaan teknologi VUI dalam transaksi keuangan digital diprediksi akan berkembang dengan cepat karena menawarkan cara perintah yang lebih cepat, mudah dan menyenangkan. Karena dalam banyak konteks, suara adalah cara paling mudah dan efisien untuk berinteraksi dengan orang lain
Apalagi dalam kondisi ketika penggunaan teknologi tanpa sentuh (toucless) sangat penting, terlebih selama epidemi, di tempat umum, atau di beberapa tempat yang rentan penularan seperti rumah sakit.